Minggu, 01 Februari 2015

Monaco, The second smallest countries


Monaco, The Second Smallest Countries.  Monaco, Negara kedua terkecil di dunia setelah vatikan masih saja menyedot wisatawan local dan manca Negara untuk  menjadi destinasi wisata.
Hmmm, jadi penasaran, apa sih daya tariknya Negara ini???

Saat memasuki Negara ini dengan  mengendarai bus travel mataku terbelalak dan enggan berkedip.  Subhanallah,  sebuah Negara layaknya sebuah kota yang sangat tertata, dengan kontur yang tidak rata seperti daerah pegunungan, naik turun, jalan kecil melingkar sementara di depan mata terpapar laut yang sangat indah dengan kapal-kapal pesiar bertebaran, gedung-gedung unik menjulang di pinggir laut.  Pemandangan yang sempurna, bathinku.

Potret Monaco pinggir Laut

Monaco, Negara yang terletak diantara laut mediterania dan prancis ini  hanya memiliki luas tidak sampai dua kilometer persegi,   mempunyai  pendapatan perkapita diatas 60.000 euro (1 euro sekitar 15.000 rupiah), lebih kurang 900 juta rupiah perkapita  .…waw…amazing bukan!!!!

Kebayang  seperti apa orang-orang yang mendiami Negara mungil ini. 

Negara kecil, bersih, rapi, tertata dan teratur dengan bangunan-bangunan yang fantastic menjulang  hanya dihuni oleh kaum jet set, kaum kaya raya yang berbiaya hidup tinggi.  Bayangkan tarif parkir perjam nya sekitar 70 euro (sekitar 1 juta lebih).  Sayangnya sebagian besar pendapatan Negara ini berasal dari casino yang terkenal dengan kawasan Monte Carlo.




Monte Carlo
Saat itu, suhu di Monaco masih dibawah 10 derajat Celsius, gerimis menyambangi langkah-langkah kami menelusuri gedung demi gedung.  Mobil-mobil mewah berlalu lalang di tengah kota dengan teratur.  Aku masih sibuk mengabadikan  bangunan-bangunan dengan kesana kemari mencari posisi angle yang pas, tentu saja dengan kamera Nikon kesayanganku.

Tengah Kota

Salah satu sudut Kota
Sangat menarik, Sebuah Negara ibarat sebuah kota kecil yang dipimpin oleh seorang pangeran mendiami Istana kerajaan yang megah, lengkap dengan berbagai fasilitas yang wah.  Bahkan Hotel De Paris disini adalah hotel dengan tarif termahal di dunia.  Sangat wajar banyak wisatawan kelas atas ingin berkunjung sekedar bermanja-manja di Negara ini.


Hotel De Paris

Detail salah satu bangunan
Hmmmm, aku seperti sedang berada di negeri dongeng saat itu.  Bagaimana tidak, kawasan yang mini  ibarat miniature tapi dengan penataan yang begitu apik, elegan dan terencana.  Seorang raja yang begitu dicintai rakyatnya terlihat dari masyarakat yang sangat menjunjung tinggi peraturan, disiplin dan loyal menegakkan hukum.







Ketika salah parkir atau kelebihan menempatkan kendaraan di garis parkir maka itu berarti denda dua kali lipat dari tarif parkir, tidak ada negoisasi dalam penegakan peraturan,  salut!!!
Fasilitas yang padat, landscape yang menawan dan gedung-gedung yang kental nuansa klasik kerajaan, sangat terkesan kehidupan yang serba germerlap membuat aku geleng-geleng kepala….wajar kalo ada yang mengatakan Monaco adalah Las Vegasnya Eropa.

Aku tidak akan pernah menemukan potret yang sama di tanah air kecuali kesamaan dalam bendera,  bendera Monaco persis seperti bendera Indonesia, Merah Putih.


Bis Monaco
Menikmati keindahan laut via teropong


Satu hal lagi yang menurutku menjadi daya tarik Monaco adalah terkait Sejarah kerajaan Monaco, Dimana Seorang artis cantik Amerika Grace Kelly dari kalangan rakyat biasa menikah dengan Pangeran Rainier III Monaco yang kaya raya, tapi tidak berlangsung lama karena beliau meninggal dalam sebuah kecelakaan dan akhirnya digantikan oleh anak kedua dan putra satu-satunya yaitu Pangeran Albert II.

Pengen tinggal di Monaco atau punya impian hidup di negeri seperti Monaco????

Oh, No….
I am a moeslem which have a simple behavior in life so that I am not thinking someone to how capital they have…

Ok, bye…
Wassalam, Nan. Dj



27 komentar:

  1. Iya... hehehe mksh dh mampir, salam :)

    BalasHapus
  2. Subhanallah mak. Bagus banget ya view nya. Bikin Ngiler sih tinggal disana. Tapi sebaiknya negara luar lebih enak tinggal di sini. Selalu deket sama keluarga. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mak syahdian...kalo buat liat sesekali bolehlah...hehehe, jgn sering2... enakan di tanah air kita :)

      Hapus
  3. Kapan bisa berkesempatan kesana yaa.. :D hehehe

    http://gulanyagulali.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mb winda... kapan2...hehhehe mksh ya dh mampir :)

      Hapus
  4. nice post! :) fotonya cantik cantik.. parkirnya berapa disana per jam mak? disini paling mahal daerah Ams pusat bisa 4 euro per jam, hahaha...

    BalasHapus
  5. Tempatnya bagus....mak. Tapi parkirnya sungguh luar biasa ya.
    Salam kenal dan sukses selalu mak
    Liswanti627.blogspot.com

    BalasHapus
  6. keren banget tempatnya.. setuju, ky di negeri dongeng :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mak... salam kenal...mksh udh mampir :)

      Hapus
  7. Iya..monaco terkenal dengan kasinonya. Blogwalking salam kenal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mak...mksh dh bw kesini...ntar visit back deh...slm knl balik mak :)

      Hapus
  8. Sering lihat monaco klo lagi ada F1 meski lewat tv.
    Owh, benderanya sama ya kyak negara kita

    BalasHapus
  9. Ampuuunn tariff parkirnya fantastiissss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luar biasa ya mak... klo begitu jgn parkir mak....jalan trsss :) salam knl mak maya :)

      Hapus
  10. Luar biasa kerennya Monaco... Beruntung banget bisa sampai di Monaco Mbak...

    BalasHapus
  11. Iya setuju.. Selain F1 yang membuat track, eh, kota ini terkenal.. Transporter refueled yang terbaru membuat monaco dan monte carlo makin terkenal.. Kota sexy nan bersih dan berpenduduk educated people. Jadi ingin nonton f1 disini... Amin.

    BalasHapus

Aku dan Lock Down-Virus Corona (Covid19)

Aku tiba-tiba merasa berada dalam dunia unreal, antara percaya dan tidak dengan apa yang sedang aku alami saat ini. Tepatnya hari senin 1...